Khamis, 22 Mei 2014

 

ADAB MEMILIH PEMIMPIN



Sahabat yang dimuliakan,

Salah satu tanggungjawab besar yang perlu kalian mengambil perhatian adalah cara kalian memilih pemimpin. Kalian pasti akan ditanya dan kalian tidak akan dapat melarikan diri di akhirat nanti. Jika betul cara kalian membuat pilihan maka kalian akan terselamat daripada azab yang besar nanti dan jika kalian tersilap atau kalian memilih hanya berdasarkan nafsu dan emosi, kalian tidak melihat syarat-syarat dan ciri-ciri yang Islam gariskan maka kalian akan ditanya, bertanggungjawab dan akan mendapat seksaan yang azab disediakan oleh Allah SWT.

Dalam zaman moden ini tangan kalian cukup memainkan peranan yang penting. Tangan dan jari-jari yang kalian gunakan untuk memangkah dan membuat pilihan akan menjadi saksi dihadapan Allah SWT bahawa siapakan pemimpin yang telah di pilih? Jika tersalah pilih pemimpin tersebut tidak akan dapat menolong kalian dan masing-masing akan dipertanggunjawabkan di atas kesalahan yang telah dilakukan.
Pengertian amanah bererti menempatkan sesuatu pada tempatnya yang wajar, seperti sesuatu kedudukan tidak diberikan kecuali kepada orang yang betul-betul berhak dan yang betul-betul mampu menunaikan tugas dan kewajipannya dengan benar.

ingat!! jari anda dipertanggungjawabkan oleh ALLAH kelak...


Diriwayatkan daripada Abu Hurairah r.a katanya: Rasulullah SAW membaca ayat ini:
"Yang bermaksud: 'Pada hari itu bumi menceritakan beritanya'. Kemudian baginda bertanya:" Adakah kamu tahu apakah yang akan diberitahu oleh bumi itu nanti?"

Para sahabat menjawab:" Allah SWT. dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui."

Baginda SAW. bersabda: "Sesungguhnya berita yang akan disampaikan oleh bumi ialah bumi menjadi saksi terhadap semua perbuatan manusia, sama ada lelaki ataupun perempuan terhadap apa yang mereka lakukan di atasnya."

Bumi akan berkata: 'Dia telah melakukan itu dan ini pada hari itu dan ini'. Itulah berita yang akan diberitahu oleh bumi."
(Hadis riwayat Imam Tirmizi).

Bukan setakat bumi yang akan menjadi saksi tetapi tempat mengundi, peti undi, pensil yang digunakan, hari, masa, tahun, anggota-anggota lain seperti mata, kaki, telinga , hidung dan kakitangan pegawai pengundian yang bertugas akan menjadi saksi kepada setiap individu yang membuat pilihan.



Sekiranya kita telah mengundi selama dua atau tiga penggal maka setiap penggal akan di hisab satu persatu dan penyiasatan dan pengadilan cukup teliti dah halus hinggakan tidak ada satu pun perkara akan tercicir.
Ketika itu dimanakah kalian hendak meminta pertolongan kerena kesilapan orang yang kalian pilih? Pemimpin yang kalian pilih telah melepaskan diri, dia juga tidak terlepas dengan kesalahan dan kesilapan yang dia lakukan.

Firman Allah dalam surah Al-Imran ayat 161 yang bermaksud :

" Tidak mungkin seorang Nabi mengkhianati dalam urusan rampasan perang itu, maka pada hari kiamat dia akan datang membawa apa yang dikhianatinya; kemudian tiap-tiap diri akan diberi pembalasan tentang apa yang ia kerjakan dengan (pembalasan) setimpal, sedangkan mereka itu tidak teranayai ".

penulisan ini hasil pena:
 
LAJNAH PUBLIKASI DAN JURNALISTIK  
LAJNAH TA'ARUF DAN PEMBANGUNAN INSAN, 
BADAR PKPMI-CM SESI 2014/2015
 

Tiada ulasan:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...