Mari kita sama-sama tambah ilmu sains tentang kelebihan
berpuasa...insyaAllah
Puasa memiliki banyak hikmah dan manfaat untuk tubuh,
ketenangan jiwa, dan kecantikan. Semasa berpuasa, organ-organ tubuh dapat
beristirehat dan sel dalam tubuh boleh berkumpul untuk bertahan. Puasa juga
boleh mengeluarkan kotoran, toksin/racun dari dalam tubuh, meremajakan sel-sel
tubuh dan menggantikan sel-sel tubuh yang sudah rosak dengan yang baru serta
untuk memperbaiki fungsi hormon, menjadikan kulit sihat dan meningkatkan daya
tahan tubuh kerana manusia mempunyai kemampuan terapi secara semulajadi.
Puasa dapat membuat kulit menjadi segar, sihat, lembut, dan
berseri. Kerana setiap saat tubuh mengalami metabolisme tenaga, iaitu peristiwa
perubahan dari energi yang terkandung dalam zat gizi menjadi tenaga potensi
dalam tubuh. Sisanya akan disimpan di dalam tubuh, sel ginjal, sel kulit dan
kelopak mata serta dalam bentuk lemak dan glikogen.
Beberapa cendekiawan telah melakukan beberapa ujian tentang
puasa diantaranya secara ringkas dibawah ini:
1. Allan Cott, M.D.,
Seorang pakar dari Amerika Syarikat, telah menghimpun hasil
pengamatan dan penelitian para ilmuwan berbagai negara, lalu menghimpunnya
dalam sebuah buku Why Fast iaitu berbagai hikmah puasa, antara lain: a. To feel
better physically and mentally (merasa lebih baik secara fizikal dan mental).
b. To look and feel younger (merasa lebih muda).
c. To clean out the body (membersihkan badan)
d. To lower blood pressure and cholesterol levels
(menurunkan tekanan darah dan kadar lemak.
e. To get more out of sex (lebih mampu mengendalikan seks).
f. To let the body health itself (membuat badan sihat dengan
sendirinya).
g. To relieve tension (mengendurkan ketegangan jiwa).
h. To sharp the senses (menajamkan fungsi sense).
i. To gain control of oneself (memperolehi kemampuan
mengendalikan diri sendiri).
j. To slow the aging process (memperlambat proses penuaan).
2. Dr. Yuri Nikolayev -Pengarah bahagian diet di Moscow
menilai kemampuan untuk berpuasa yang mengakibatkan orang yang menjalaninya
boleh menjadi awet muda, sebagai suatu penemuan (ilmu) terbesar abad ini.
Beliau mengatakan: what do you think is the most important discovery in our
time? The radioactive watches? Exocet bombs? In my opinion the bigest discovery
of our time is the ability to make onself younger phisically, mentally and
spiritually through rational fasting. (Menurut pendapat anda, apakah penemuan
terpenting pada abad ini? Jam radioaktif? Bom exoset? Menurut pendapat saya,
penemuan terbesar dalam abad ini ialah kemampuan seseorang membuat dirinya
tetap awet muda secara fizikal, mental, dan spiritual, melalui puasa yang
rasional).
3. Alvenia M. FultonDirektor Lembaga Makanan Sihat
“Fultonia” di Amerika Syarikat menyatakan bahawa puasa adalah cara terbaik
untuk memperindah dan mempercantik wanita secara semulajadi. Puasa menghasilkan
kelembutan pesona dan daya pikat. Puasa menormalkan fungsi-fungsi kewanitaan
dan membentuk kembali keindahan tubuh (fasting is the ladies best beautifier,
it brings grace charm and poice, it normalizes female functions and reshapes
the body contour).
4. Muzam MG, Ali M.N dan Husain
Berpendapat bahawa puasa juga selamat untuk pesakit yang
mempunyai gangguan ulser. Penelitian dilakukan oleh Muzam MG, Ali M.N dan
Husain dalam tindakan terhadap kesan puasa ramadhan terhadap sakit perut.
5. Elson M. Haas M.D.
Direktor Medical Centre of Marin (sejak 1984) mengatakan
dalam puasa merupakan bahagian dari trilogy nutrision, balancing, building(
toning). Elson percaya bahwa puasa adalah bahagian yang hilang “missing link”
dalam diet di dunia barat. Kebanyakan orang di barat over eating atau terlalu
banyak makan, makan dengan protein yang berlebihan dan lemak yang berlebihan.
Sehingga ia menyarankan agar orang lain mulai mengatur makanannya agar lebih
seimbang dan mulai berpuasa, kerana puasa bermanfaat sebagai: purifikasi,
peremajaan, istirahat pada organ pencernaan, anti aging, mengurangi alergi,
mengurangi berat badan, mengawal mental dan emosi, perubahan kebiasaan dari
kebiasaan makan yang buruk menjadi lebih seimbang dan lebih terkawall,
meningkatkan daya tahan tubuh.
Puasa dapat mengubati penyakit seperti Influeza, bronkitis,
diare, konstipasi, alergi makanan, asma, aterosklerosis, penyakit jantung
koroner, hipertensi, diabetes, obesitas, kanker, epilepsi, sakit pada punggung,
sakit mental, angina pectoris (sakit dada kerana jantung), panas dan insomnia.
6. Dr Sabah al-Baqir dan kawan-kawan
Mengatakan bahawa puasa dapat mengurangi jumlah hormon
melawan stress. Dia bersama kumpulan dari Falkuti kedoktoran Universiti King
Saud yang melakukan studi terhadap hormon prolaktin, insulin dan kortisol, pada
tujuh orang laki-laki yang berpuasa sebagai sampel. Hasilnya bahawa tidak ada
perubahan signifikan pada level kortisol. Prolaktin, dan insulin. Ini
menunjukkan bahawa puasa bulan ramadhan bukanlah pekerjaan yang memberatkan,
dan tidak mengakibatkan tekanan mental maupun saraf.
7. Dr Riyadh Sulaiman dan kawan-kawan
Tahun 1990 dari RS Universiti King Khalid, Riyadh Saudi
melakukan penelitian terhadap pengaruh puasa Ramadhan terhadap 47 penderita
diabetes tahap kedua (pesakit yang tidak tergantung insulin). Dan sejumlah
orang sihat. Hasil penelitian menunjukkan bahawa puasa bulan ramadhan tidak
menimbulkan penurunan berat badan yang signifikan. Tidak ada pengaruh apapun
yang bererti pada kawalan penyakit diabetes diabetes dikalangan penderita ini.
Sejauh ini puasa Ramadhan selamat sahaja bagi penderita diabetes sejauh
dilakukan dengan kesedaran dan kawalan makanan serta ubat-ubatan.
8. Dr. Muhammad Munib
Dan kawan-kawan dari Turki juga melakukan sebuah kajiselidik
terhadap seratus responden muslim, Sampel darah mereka diambil sebelum dan
diakhir bulan ramadhan, untuk dilakukan analisis dan pengukuran terhadap
kandungan protein, total lemak (total lipid), lemak fosfat, asam lemak bebas,
kolesterol, albumin, globulin, gula darah, tryglycerol, dan unsur-unsur
pembentuk darah lainnya, dan didapat, antara lain bahwa terjadi penurunan umum
pada kadar gula (glukosa) dan tryacyglicerol orang yang berpuasa, terjadinya
penurunan parsial dan ringan pada berat badan, tidak terlihat adanya aseton
dalam urin, baik dalam awal maupun akhir puasa, sebab sebelum puasa ramadhan,
kenyataan ini menegaskan tidak adanya pembentukan zat-zat keton yang berbahaya
bagi tubuh selama bulan puasa islam, Dengan keutamaan puasa, glikogen dalam
tubuh mengalami peremajaan, memompa gerakan lemak yang tersimpan, sehingga
menghasilkan energi yang lebih meningkat.
Sejak zaman dulu puasa dipakai sebagai pengubatan yang
terbaik seperti kata Plato bahwa puasa adalah untuk mengubati sakit fizikal dan
mental. Philippus Paracelsus mengatakan bahwa “Fasting is the greatest remedy
the physician within!”
Puasa sudah diakui menjadi penyembuh terhebat dalam
menangani penyakit, bahkan di Amerika ada pusat puasa yang diberi nama “Fasting
Center International, Inc”, Director Dennis Paulson yang berdiri sudah sejak 35
tahun yang lalu, dengan pesakit dari 220 negara. Yang mencadangkan Puasa dalam:
(1) program penurunan berat badan,
(2) mengeluarkan toxin tubuh,
(3) puasa dapat memperbaiki energy, kesehatan mental,
kesehatan fisik dan yang paling terpenting meningkatkan kualiti hidup.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan